Selasa, 29 Mei 2012

orang yang beriman selalu akur dengan siapa saja karena hatinya selalu bersih dari pikiran -pikiran yang membawa kepada kehancuran moral. oleh sebab itu sedianya manusia yang masih hidup da yang memiliki akal ini beriman dan mengucapkan laa ilaha illallah muhammad rosulullah, dengan mengucapkan kalimat ini, maka konsekwensinyaa harus selalu menjaga hati agar senantiasa bersih dari selain Allah swt.  yakin bahwasanya tiada yang disembah selain Allah swt. dan hati senantiasa tawajuh kepada yang maha kuasa . yakin yang membahagiakan adalah Allah swt. uang tidak dapat membahagiakan manusia, yang membahagiakan manusia adalah Allah, uang bisa membahagiakan manusia berhajat kepada Allah, Allah bila hendak membahagiakan manusia tidak berhajat kepad a uang, bila Allah berkendak  dengan uang manusia bahagia dan bila Allah berkehendak tanpa uang manusia dapat bahagai. makanan tidak dapat mengenyangkan, yang mengenyangkan hanya Allah, makanan dapat mengenyangkan berhajat kepada Allah, Allah bila hendak mengeyangkan tidak butuh kepada makanan, bila Allah berkehendak dengan makanan manusia dapat enyang dan bila Allah berkehendak tanpa makanan anusia dapat kenyang. inilah hakekat kalimat laa ilaha illallah.

transliterasi


PEDOMAN TRANSLITERASI


A.    Transliterasi Arab – Latin


Huruf Arab
Huruf Latin
Keterangan
ا

Tidak dilambangkan
ب
b
be
ت
t
te
ث
ts
te dan es
ج
j
je
ح
h
ha dengan garis di bawah
خ
kh
ka dan ha
د
d
de
ذ
dz
de dan zet
ر
r
er
ز
z
zet
س
s
es
ش
sy
es dan ye
ص
s
es dengan garis di bawah
ض
d
de dengan garis di bawah
ط
t
te dengan garis di bawah
ظ
z
zet dengan garis di bawah
ع
Koma terbalik di atas hadap kanan
غ
gh
ge dan ha
ف
f
ef
ق
q
qi
ك
k
ka
ل
l
el
م
m
em
ن
n
en
و
w
we
ه
h
ha
ء
apostrof
ي
y
ye


B.     Maddah
Maddah atau vokal panjang yang lambangnya berupa harkat dan huruf, transliternya berupa huruf dan tanda, yaitu:

Tanda Vokal Arab
Tanda Vokal Latin
Keterangan
_ا _ى
â
a dengan topi di atas
î
i dengan topi di atas
û
u dengan topi di atas

Pedoman Transliterasi ini dimodifikasi dari: Tim Puslitbang Lektur Keagamaan, Pedoman Transliterasi Arab – Latin, Proyek Pengkajian dan Pengembangan Lektur Pendidikan Agama, Badan Litbang Agama dan Diklat Keagamaan Departemen Agama Republik Indonesia, Jakarta, 2003.